Ditulis Pada: 3 January 2012 Pukul 9:57 am
Medan, 2/1 (ANTARA) – Pemerintah Kota Medan akan menjadikan Sicanang sebagai objek wisata mangrove sekaligus meninjau ulang seluruh izin tambak di kawasan tersebut.
“Kita merencanakan Sicanang menjadi kawasan wisata mangrove. Untuk itulah saya datang kemari melakukan peninjauan,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, Sekda Syaiful Bahri serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Medan, Senin.
Dijelaskan dia, untuk mewujudkan rencana tersebut pihaknya telah melakukan sejumlah pembenahan mulai dari perbaikan infrastruktur jalan maupun jembatan. Di samping itu seluruh izin tambak yang ada di kawasan Sicanang akan ditinjau ulang.
Menurut dia, Sicanang akan dijadikan kawasan resapan sehingga tidak dapat sembarangan lagi dimanfaatkan untuk lokasi tambak. Kehadiran tambak dipandang tidak selamanya menguntungkan, justru sebaliknya merugikan lingkungan sekitarnya.
“Jadi saya akan tinjau kembali semua izin tambak yang ada di kawasan ini,” tegasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, pihaknya segera menginstruksikan kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan serta Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan untuk meninjau ulang izin-izin tambak yang ada dan minta alasan pengusaha membuka tambak di kawasan Sicanang.
“Kawasan Sicanang harus dilestarikan. Jangan mereka merusak lingkungan,” tegas Rahudman.
Akhir Januari ini, lanjutnya, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akan mengunjungi kawasan Sicanang untuk pencanangan penanaman manggrove. Namun belum diketahui secara pasti lokasi untuk pencanangan tersebut.
“Lokasinya masih dicari Camat Medan Belawan dan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan,” katanya.
Utuk membangun kawasan Sicanang Pemkot telah menyiapkan anggaran, salah satunya untuk pembetonan badan jalan atau yang dikenal dengan istilah tarub.
Untuk menjadikan Sicanang sebagai kawasan wisata mangrove, dia mengharapkan dukungan masyarakat agar menjaga keindahan dan kebersihan.
“Saya yakin masyarakat pasti mau mendukung upaya menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan Sicanang, sehingga pembangunan objek wisata mangrove benar-benar terwujud,” katanya. ***6***
(T.KR-JRD/B/R014/R014)
Medan, 2/1 (ANTARA) – Pemerintah Kota Medan akan menjadikan Sicanang sebagai objek wisata mangrove sekaligus meninjau ulang seluruh izin tambak di kawasan tersebut.
“Kita merencanakan Sicanang menjadi kawasan wisata mangrove. Untuk itulah saya datang kemari melakukan peninjauan,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, Sekda Syaiful Bahri serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Medan, Senin.
Dijelaskan dia, untuk mewujudkan rencana tersebut pihaknya telah melakukan sejumlah pembenahan mulai dari perbaikan infrastruktur jalan maupun jembatan. Di samping itu seluruh izin tambak yang ada di kawasan Sicanang akan ditinjau ulang.
Menurut dia, Sicanang akan dijadikan kawasan resapan sehingga tidak dapat sembarangan lagi dimanfaatkan untuk lokasi tambak. Kehadiran tambak dipandang tidak selamanya menguntungkan, justru sebaliknya merugikan lingkungan sekitarnya.
“Jadi saya akan tinjau kembali semua izin tambak yang ada di kawasan ini,” tegasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, pihaknya segera menginstruksikan kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan serta Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan untuk meninjau ulang izin-izin tambak yang ada dan minta alasan pengusaha membuka tambak di kawasan Sicanang.
“Kawasan Sicanang harus dilestarikan. Jangan mereka merusak lingkungan,” tegas Rahudman.
Akhir Januari ini, lanjutnya, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akan mengunjungi kawasan Sicanang untuk pencanangan penanaman manggrove. Namun belum diketahui secara pasti lokasi untuk pencanangan tersebut.
“Lokasinya masih dicari Camat Medan Belawan dan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan,” katanya.
Utuk membangun kawasan Sicanang Pemkot telah menyiapkan anggaran, salah satunya untuk pembetonan badan jalan atau yang dikenal dengan istilah tarub.
Untuk menjadikan Sicanang sebagai kawasan wisata mangrove, dia mengharapkan dukungan masyarakat agar menjaga keindahan dan kebersihan.
“Saya yakin masyarakat pasti mau mendukung upaya menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan Sicanang, sehingga pembangunan objek wisata mangrove benar-benar terwujud,” katanya. ***6***
(T.KR-JRD/B/R014/R014)
No comments:
Post a Comment