Laporan Wartawan Tribunnews.com Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Setjen DPR Nining Indra Saleh santai menanggapi renovasi toilet
gedung DPR RI yang menyedot dana sebesar Rp 2 miliar. Pasalnya, dana
tersebut baru merupakan pagu anggaran.
"Dana sebesar itu (renovasi toilet) sebesar Rp 20 toilet, masih dalam bentu pagu, dan belum ada anggarannya. Belum dibahas juga kok. Pagu itu untuk renovasi 220 toilet yang ada di Nusantara 1 DPR. Dan belum tentu semua toilet direnovasi," kata Nining di DPR, Kamis (5/1/2011).
Menurutnya, pagu itu dilakukan berkala dalam satu tahun. Bila ada toilet yang tak direnovasi, dana tersebut tak akan terpakai. "Ya kalau ada toilet yang tak terpakai, tak direnovasi. Kalau ada yang rusak kita perbaiki. Kalau dananya nanti ada sisa, tak terpakai pasti dikembalikan," ujarnya seraya menjelaskan masyarakat untuk tetap berpikir jernih saat menyikapi rencana renovasi toilet gedung DPR RI.
"Makanya, jangan ribut dulu," tegasnya.
Ia menganggap polemik perihal renovasi toilet lantaran tak memahami permasalahan tersebut secara menyeluruh.
"Saya tidak melihat dari sisi politisnya soal ini. Terlalu kecil Rp 2 miliar untuk politisasilah. Lagipula, nantinya pagu ini akan dibahas ke BURT dulu. Dan saya sudah memberikan penjelasan soal rencana renovasi ini," urainya.
"Dana sebesar itu (renovasi toilet) sebesar Rp 20 toilet, masih dalam bentu pagu, dan belum ada anggarannya. Belum dibahas juga kok. Pagu itu untuk renovasi 220 toilet yang ada di Nusantara 1 DPR. Dan belum tentu semua toilet direnovasi," kata Nining di DPR, Kamis (5/1/2011).
Menurutnya, pagu itu dilakukan berkala dalam satu tahun. Bila ada toilet yang tak direnovasi, dana tersebut tak akan terpakai. "Ya kalau ada toilet yang tak terpakai, tak direnovasi. Kalau ada yang rusak kita perbaiki. Kalau dananya nanti ada sisa, tak terpakai pasti dikembalikan," ujarnya seraya menjelaskan masyarakat untuk tetap berpikir jernih saat menyikapi rencana renovasi toilet gedung DPR RI.
"Makanya, jangan ribut dulu," tegasnya.
Ia menganggap polemik perihal renovasi toilet lantaran tak memahami permasalahan tersebut secara menyeluruh.
"Saya tidak melihat dari sisi politisnya soal ini. Terlalu kecil Rp 2 miliar untuk politisasilah. Lagipula, nantinya pagu ini akan dibahas ke BURT dulu. Dan saya sudah memberikan penjelasan soal rencana renovasi ini," urainya.
No comments:
Post a Comment