GANTI DOMAIN MU !

Bayi Israel Makan Ular Hidup-Hidup

TRIBUNNEWS.COM, HAIFA - Seorang bayi laki-laki yang berusia 18 bulan (1,6 tahun) menggigit kepala ular yang masuk ke kamarnya sampai putus.
Saat ibunya menemukan anaknya itu di pagi hari, si bocah sedang mengunyah bangkai ular tersebut.
Kabar unik ini dimuat di portal berita Ynet News, Kamis (26/1/2012). Anak tersebut tertidur di kamar orangtuanya semalaman. Dia rupanya bangun lebih dulu daripada orangtuanya di pagi hari, dan kembali ke kamarnya sendiri.
Saat ia masuk kamar, ia melihat seekor ular sepanjang 35 sentimeter sedang melata di dalam kamarnya. Mungkin mengira itu mainan baru, bocah tersebut langsung mengambil ular tersebut dan menggigitnya di bagian kepala. Untungnya, ular tersebut tidak menggigit balik.
Anak tersebut langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit di kota Haifa. Dokter tidak menemukan satu pun luka gigitan ular di anak itu. (tribuntimur/tribunnews.comnetwork)

Liputan6.com, Jerusalem: Seorang bayi berusia 13 bulan bernama Imad Aleeyan di Kota ShefaAm, Israel utara, dipergoki sang ibu sedang mengunyah kepala ular hidup-hidup. Dilansir ninemsn.com, Sabtu (28/1), saat dipergoki ular berukuran 30 centimeter itu sudah berada di mulut sang bayi. Sang ibu sontak berteriak hingga terdengar tetangga.
"Waktu itu, saya sedang membuat susu dan ketika menengok anak saya, ular telah berada di mulutnya. Saya langsung berteriak kencang," ujar si ibu, Ghadir Aleeyan. Mendengar teriakan sang ibu, tetangga dan saudara bergegas lari mendatangi Imad.
"Kami langsung lari ke rumah Aleeyan dan menemukan bayi sedang mengunyah ular di mulutnya. Ini sangat mengerikan," kata bibi bayi itu, Yasmin Shahin.
Salah seorang tetangga yang datang langsung mendekati si anak dan mengeluarkan ular dari mulut. Saat coba dikeluarkan, Imad menangis. Setelah ular berhasil dilepaskan, tetangga langsung membunuh ular, mengecek mulut sang bayi dari gigitan dan membawanya ke rumah sakit.
Untungnya, tak ditemukan ada bekas gigitan sang ular. Sebagaimana yang dikatakan dokter Rumah Sakit Rambam di Halifa, tak ada gigitan dan bahaya yang mengancam.(RZK/ninemsn.com/AIS)


Berita Terkait

No comments:

Post a Comment